Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik berat. Mengenali tanda-tanda awal kekurangan cairan penting agar Anda dapat segera mengambil langkah untuk mengatasinya.

1. Rasa haus yang berlebihan
Rasa haus merupakan tanda paling awal tubuh meminta cairan. Jangan tunggu sampai haus berat baru minum — sebaiknya minumlah air secara teratur sepanjang hari.

2. Warna urine yang lebih gelap
Urine yang berwarna kuning tua atau pekat sering menjadi indikator tubuh kekurangan cairan. Semakin gelap warnanya, semakin tinggi kemungkinan tubuh membutuhkan lebih banyak air.

3. Kulit dan bibir terasa kering
Kulit yang kering dan pecah-pecah bisa menjadi tanda bahwa tubuh tidak mendapatkan cukup cairan. Air membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam.

4. Rasa lelah dan sulit fokus
Saat dehidrasi ringan, aliran darah ke otak bisa menurun sehingga menimbulkan rasa lelah, pusing, atau sulit berkonsentrasi.

5. Penurunan jumlah keringat
Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi keringat menurun untuk mempertahankan air di dalam tubuh. Namun, ini juga bisa menyebabkan suhu tubuh meningkat lebih cepat.

Kesimpulan:
Dehidrasi bisa tampak sepele, tetapi dampaknya cukup besar terhadap kesehatan. Dengan mengenali tanda-tanda awalnya, Anda bisa segera memperbaiki asupan cairan dan menjaga tubuh tetap seimbang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *